Jumat, 08 Januari 2021

Memahami persoalan komputasi dan mengusulkan solusinya

Berpikir Komputasional (Tematis)

Computational thinking atau berpikir komputational merupakan konsep berpikir yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang ada di sekitar, memahaminya, kemudian mengembangkan suatu metode pendekatan untuk menemukan solusi yang inovatif dengan bantuan perangkat teknologi komputer. Agar dapat menangani permasalahan kompleks dan memberikan solusi yang inovatif, berpikir komputasional mempunyai empat pilar teknik kunci pendekatan, yaitu:

Pertama, Dekomposisi. Adalah metode menyelesaikan masalah yang dilakukan dengan cara memecah masalah kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga lebih mudah diselesaikan.

Contoh:
Dalam pembuatan produk makanan ringan yang terbuat dari kentang. 

Metode dekomposisinya :
1. Produk makanan ringan seperti apa yang akan dibuat ?
2. Apa rasa yang akan diberikan ?
3. Apa saja bumbu dan bahan yang perlu disediakan ?
4. Apa packaging yang digunakan ?
5. Bagaimana cara produksinya ?
6. Siapa saja yang menjadi target pasarnya ?
7. Apa strategi pemasaran yang dilakukan ?

Kedua, Pengenalan pola. Adalah teknik pemecahan masalah dengan memperhatikan pola permasalahan tersebut. Biasanya pola dapat dibangun dengan berbagai cara seperti bentuk, prilaku, bahan, suara, gerakan, kecepatan gerak, pertambahan, arah gerak, warna, dan lain sebagainya.

Contoh :
Perhatikan barisan angka berikut : 2 6 10 14 18 ?

Penyelesaian : dengan memperhatikan barisan angka di atas kita dapat menyimpulkan bahwa pola untuk menjawab angka berikutnya adalah dengan menggunakan pola penambahan bilangan 4 (+4). Maka jawaban untuk bilangan terakhir pada soal di atas adalah 22

Ketiga, Abstraksi. Adalah kemampuan memilah data yang sesuai dan relevan dari data yang tidak sesuai dan perlu diabaikan yang akhirnya dapat menemukan pola yang berujung pada solusi.

Contoh :

Gambar di atas adalah atribut seseorang siswa smp yang akan digunakan untuk pendaftaran ke SMA.

Penyelesaian :
Dengan menggunakan teknik abstraksi kita bisa membuang atribut yang tidak diperlukan pada gambar di samping yaitu, hobi dan makanan favorit.

Keempat, Berpikir algoritma. Berpikir algoritma adalah cara berpikir dengan merencanakan atau langkah-langkah instruksi yang dijalankan untuk memecahkan masalah.

Contoh Algoritma dalam Kehidupan Sehari-hari

Instal aplikasi android melalui playstore

  1. Mulai
  2. Masuk ke aplikasi playstore
  3. Cari aplikasi pada mesin pencari dibagian header (atas)
  4. Sistem menampilkan daftar aplikasi sesuai kata kunci yang dicari
  5. Pilih aplikasi yang dikehendaki
  6. Klik tombol download
  7. Proses download berjalan
  8. Jika gagal maka akan muncul pesan download kembali, jika sukses muncul tombol instal
  9. Klik tombol Instal
  10. Tunggu hingga instalasi selesai
  11. Selesai

Berobat ke rumah sakit bagi peserta BPJS

  1. Mulai
  2. Datang ke rumah sakit
  3. Lakukan pendaftaran
  4. Mendapat nomor antrian
  5. Melakukan pemeriksaan dasar oleh perawat
  6. Menunggu pemeriksaan selanjutnya oleh dokter
  7. Pasien diperiksa oleh dokter
  8. Dokter memberikan resep
  9. Pasien mendapatkan obat sesuai resep
  10. Selesai

Silahkan klik link contoh algoritma di bawah ini :

https://kurikulumpgrikramatwatu.blogspot.com/2021/01/8-contoh-algoritma-dalam-kehidupan.html 

Supra ~ SMP PGRI Kramatwatu

Author & Editor

Terima kasih sudah mampir di blog kami yang sederhana ini, semoga apa-apa yang kami hadirkan bisa bermanfaat untuk semua yang membutuhkan.

0 komentar:

Posting Komentar