Jumat, 06 November 2020

Apa yang dimaksud dengan dekomposisi dalam computational thinking?

Supra ~ SMP PGRI Kramatwatu

image

Dekomposisi merupakan proses perubahan menjadi bentuk yang lebih sederhana; penguraian.

Apa yang dimaksud dengan dekomposisi dalam computational thinking ?

Dekomposisi atau decomposition adalah salah satu metode yang dapat diterapkan di Computational ThinkinComputational thinking sendiri memiliki arti pendekatan yang dapat kita lakukan dalam proses belajar, yang tujuannya untuk bisa mencapai sesuatu yang ingin kita raih. Menggunakan metode dekomposisi, masalah yang kita punya akan dijadikan menjadi pecahan-pecahan masalah kecil atau dijadikan sub bab-sub bab. Pecahan-pecahan masalah yang menjadi lebih sederhana itulah yang membantu kita untuk menyelesaikan masalah yang besar tadi. Karena jika kita memilih untuk langsung menyelesaikan masalah yang besar akan terasa sulit, tetapi apabila masalah tersebut dipecah akan lebih mudah kita menyelesaikannya.

Menggunakan metode dekomposisi sangat luas penerapannya, lebih baik jika mempunyai masalah yang menurut kita besar bisa kita pecahkan dengan metode ini. Hal ini dapat diilustrasikan saat kita ingin mengetahui bagaimana sebuat handphone dapat menyala dan dapat digunakan. Dengan masalah ingin mengetahui bagaimana cara handphone dapat bekerja, kita dapat memisahkan setiap bagian dari handphone, dan masing-masing dari bagian tersebut dapat kita periksa cara kerjanya secara rinci. Tentu saja dengan metode tersebut akan lebih mudah menemukan jawaban yang kita cari daripada harus memeriksa handphone tanpa dipisah setiap rangkaiannya dahulu.

gambar
Dekomposisi juga dapat kita gunakan untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan komputer. Dekomposisi dalam ilmu komputer dengan cara memecahkan masalah atau sistem yang kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih mudah dipahami dan lebih mudah untuk diprogram. Hampir semua masalah dari membuat kue, membuat aplikasi, sampai menyelesaikan kasus pencurian dapat dipecahkan dengan menggunakan metode dekomposisi ini. Metode dekomposisi adalah metode yang sangat cerdas yang akan membantu untuk mencapai apa yang akan ingin kita capai selanjutnya.


===========================

Dekomposisi adalah suatu cara/metode untuk menyelesaikan masalah. Masalah yang dimaksud adalah proses pemecahan masalah yang mencakup sejumlah karakteristik, seperti memesan dan menganalisa data secara logis dan menciptakan solusi dengan menggunakan serangkaian langkah terurut (atau algoritme), seperti kemampuan untuk menangani kompleksitas dan masalah terbuka dengan percaya diri. dengan kata lain dekomposisi itu adalah membuat masalah yang awalnya besar menjadi lebih kompleks atau lebih ringan.
CT
Cara melakukan dekomposisi yaitu dengan cara memilah-milah masalah yang ada dan dipangkas sedemikian hingga agar mudah dilakukan. Metode Dekomposisi sangatlah penting karena dapat membantu kita menyelesaikan masalah satu per satu, mulai dari masalah yang kecil dan mudah sampai masalah yang besar dan sulit.
otak
Contoh dekomposisi adalah ketika mempunyai banyak tugas dari dosen, kita bisa memilih mana yang harus didahulukan. Akan lebih mudah jika menyelesaikannya sebelum deadline. Jika tugas yang pertama sudah selesai maka lanjutkan dengan tugas berikutnya. Contoh yang lebih simpel yaitu ketika ingin memasak makanan pasti kita membutuhkan bahan dan alat. Dari situ kita bagi satu per satu, mana yang termasuk bahan dan mana yang termasuk alat. Setelah selesai persiapannya baru kita buat masakannya.
masak


=========================

Pada dasar nya dekomposisi dalam computational thinking adalah proses pemecahan sebuah masalah yang cukup rumit menjadi beberapa masalah kecil yang lebih mudah.

Dekomposisi masalah ini biasanya menggunakan metode “divide and conquer” yaitu membagi sebuah masalah besar dan menyelesaikan satu persatu. metode ini sangat lah penting dalam menyelesaikan masalah apapun seperti halnya masalah dalam membuat program sistem.

Langkah - langkah mendekomposisi masalah

  1. pertama dengan menganalisis masalah tersebut agar dapat di pecah menjadi beberapa masalah kecil yang tepat. hal ini disebut analysis

  2. memparalel kan masalah - masalah kecil tersebut agar dapat selesai dengan efektif dan efisien. hal ini lah yang disebut parallelization

  3. setelah masalah - masalah kecil tersebut telah di selesaikan, maka akan digabungkan kembali menjadi sebuah masalah rumit yang terselesaikan. hal ini lah yang dinamakan synthesis

Contoh mendekomposisi masalah adalah saat kita ingin membuat robot berjalan keluar dari labirin, kita tidak bisa langsung memberikan tujuan keluar ke pada robot, tapi kita harus memberikannya sebuah aturan - aturan sederhana seperti maju, belok kanan, belok kiri.

Setelah kita mengetahui apa itu dekomposisi masalah, lalu mengapa kita harus melakukannya? mengapa dekomposisi masalah itu penting?. tentu sangat penting, dengan dekomposisi masalah, masalah yang rumit akan menjadi lebih mudah dikerjakan dan membuat kita menjadi lebih sulit untuk putus asa saat menghadapi masalah yang rumit.












BAHASA PEMROGRAMAN Kelas 9

Supra ~ SMP PGRI Kramatwatu

pengertian bahasa pemrograman


Pengertian, Fungsi & Macam Macam Contoh

Pengertian Bahasa Pemrograman – Kita pasti pernah menggunakan aplikasi ojek online, game, media sosial, atau kita pasti pernah melihat aplikasi kasir di swalayan atau tempat perbelanjaan. Tapi, tahukan kita bagaimana proses penciptaan aplikasi-aplikasi tersebut?

Nah, aplikasi-aplikasi tersebut dibuat menggunakan bahasa pemrograman. Secara sederhana bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan bahasa manusia menjadi bahasa komputer dengan tujuan tertentu.

Dalam artikel ini kita akan mengulas tentang apa itu bahasa pemrograman? mulai dari pengertian bahasa pemrograman, fungsi, tingkatan dan juga macam macam bahasa pemrograman terpopuler baik di Indonesia ataupun dunia.

Pengertian Bahasa Pemrograman

Pada umumnya, bahasa merupakan alat komunikasi manusia. Menurut KBBI, bahasa diartikan sebagai lambang bunyi yang arbitrer atau bebas, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri.

Manusia bisa menyampaikan informasi melalui percakapan bahasa, baik lisan maupun tulisan. Namun informasi hanya bisa tersampaikan dengan baik apabila lawan bicara memahami bahasa yang digunakan. Dan sistem tersebut berlaku pula pada bahasa pemograman.

Jika komunikasi antarmanusia menggunakan bahasa berbentuk kata-kata atau istilah, untuk dapat berkomunikasi dengan perangkat komputer, dibutuhkan bentuk bahasa berbeda. Bahasa ini dinyatakan dalam kode-kode unik yang disebut bahasa pemograman.


Untuk mengetahui pengertian bahasa pemograman, pahamilah terlebih dahulu tentang pemograman itu sendiri. Pemograman merupakan aktivitas pembuatan program. Sedang program adalah instruksi tertulis yang membuat komputer dapat beroperasi.

Tanpa adanya program, mustahil komputer bisa digunakan. Pembuat program memberi perintah pada komputer dalam bentuk bahasa pemograman. Kemudian peranti tertentu pada komputer menerjemahkannya sehingga program tersebut bisa berjalan.

Dari sini, bisa disimpulkan bahwa bahasa pemograman adalah sebuah sistem komunikasi yang digunakan untuk memberi perintah pada perangkat komputer agar menjalankan fungsi tertentu yang spesifik.

Bahasa pemograman terdiri dari serangkaian aturan sintaks dan semantik yang digunakan untuk mendefinisikan program komputer. Sistemnya terdiri dari beberapa tingkatan untuk memberi perintah pada setiap peranti, utilitas, dan aplikasi yang dipakai dalam pengoperasian komputer.

Setiap jenis bahasa memiliki struktur penyusunnya, berupa prosedur sistematis yang dinyatakan dalam kode untuk membuat perintah. Ini disebut dengan algoritma, dan setiap jenis bahasa pemograman menerapkan kategori struktur berikut ini.

1. Runtutan

Struktur runtutan dimulai dari langkah awal, yaitu instruksi pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya secara berurutan. Setiap instruksi hanya bisa dimulai setelah instruksi sebelumnya selesai dijalankan. Struktur ini selalu dipakai dalam jenis bahasa pemograman apa saja.

2. Perulangan

Struktur perulangan membuat program dapat menjalankan perintah secara berkelanjutan hingga berhenti pada kondisi tertentu. Penghentian perulangan pun dapat diatur sedemikian rupa dengan kode-kode perintah khusus.

3. Percabangan

Di sini, bahasa pemograman mulai beranjak ke tingkat lanjut. Struktur bahasa pemograman dapat berupa percabangan yang berarti menginstruksikan pada komputer agar dapat membuat keputusan sendiri berdasarkan pilihan syarat-syarat tertentu.

Pengoperasian program melibatkan beberapa peranti keras komputer. Program terlebih dulu disimpan dalam memori (RAM) sebelum sistem operasi dapat menjalankannya. Sedang prosesor  berperan untuk mengeksekusi perintah demi perintah pada saat program tersebut dioperasikan.

Fungsi Bahasa Pemrograman

bahasa pemrograman
pixabay.com

Fungsi dasar dari bahasa pemograman adalah agar komputer dapat mengolah data sesuai dengan alur yang dibuat secara sistematis oleh penyusunnya. Lebih lanjut, pemograman dapat memudahkan pengoperasian sebuah mesin sehingga meringankan pekerjaan manusia.

Produksi bahasa pemograman dilakukan melalui proses yang cukup kompleks. Dimulai dengan penyusunan, pengujian, analisis, penyuntingan, hingga optimalisasi. Kode sumber disusun, kemudian diubah menjadi kode mesin, lalu diterjemahkan oleh prosesor sebagai perintah.

Bahasa pemograman bisa digunakan untuk membuat program atau perangkat lunak, sekaligus menjadi perintah bagi perangkat keras komputer untuk memulainya agar kemudian dapat dioperasikan oleh pengguna.

Contoh-contoh konkret dari penerapan bahasa pemograman ini, antara lain biasa ditemukan pada perangkat komputer kasir swalayan, lampu lalu lintas, signage lampu LED bergerak, aplikasi smartphone dan komputer, website, dan lain sebagainya.

Terdapat berbagai macam bahasa pemograman yang dikenal saat ini. Di antaranya Visual Basic, Java, C++, dan yang terbaru, Bosque yang dikembangkan oleh Microsoft. Tentang jenis-jenis bahasa pemograman tersebut akan dibahas lebih lanjut di poin tersendiri. 

Tingkatan Bahasa Pemrograman

pixabay.com

Berbagai jenis bahasa pemograman tersebut hanya dapat diterapkan menurut fungsi dan disesuaikan dengan perangkat penggunaannya. Hal ini kemudian menjadi dasar klasifikasi bahasa pemograman yang secara umum dibagi menjadi empat kategori, yaitu:

  • Object Oriented Language
  • High Level Language
  • Middle Level Language
  • Low Level Language

Selain itu, bahasa pemograman juga diklasifikasikan berdasarkan kedekatannya dengan perangkat komputer. Terdapat empat jenis bahasa pemograman dalam kategori ini, di antaranya:

  • Bahasa Mesin. Berupa bahasa biner dengan kode angka 0 dan 1.
  • Bahasa Tingkat Rendah. Istilah lain dari bahasa rakitan dengan kode huruf singkat.
  • Bahasa Tingkat Menengah. Menggabungkan kode kata-kata dan simbol.
  • Bahasa Tingkat Tinggi. Menggunakan kode dari istilah yang biasa dipakai manusia.

Menurut kategori-kategori di atas, kita bisa menemukan bahwa bahasa pemograman memiliki tiga tingkatan. Penggolongan tersebut diterapkan berdasarkan tingkat kesulitan dan aplikasinya pada perangkat komputer. Berikut tingkatan bahasa pemograman yang umum dikenal.

1. Bahasa Tingkat Rendah

Tingkatan ini termasuk generasi paling awal dari bahasa pemograman. Umumnya masih menggunakan kode-kode biner atau bahasa mesin berupa huruf dan angka. Instruksi yang diterapkan pada mesin atau perangkat masih terbatas dan sederhana. 

2. Bahasa Tingkat Menengah

Setingkat di atas kode mesin, bahasa pemograman tingkat menengah mulai menggunakan kode huruf, angka, dan simbol khusus. Beberapa contoh bahasa tingkat menengah, antara lain Assembler dan MASM (Microsoft Macro Assembler). 

3. Bahasa Tingkat Tinggi/High Level Language

Bahasa inilah yang paling banyak dipakai saat ini. Biasa digunakan pada pemograman berbasis website dan basis data. Baik untuk diaplikasikan pada perangkat komputer desktop maupun mobile. Contohnya bahasa Turbo C++, Visual Basic, Delphi, PHP, dan Turbo Pascal.

Object Oriented Language  dikatakan termasuk dalam kategori bahasa tinggkat tinggi. Pasalnya, jenis ini juga kerap kali menggunakan basis data atau jaringan. Namun, ada pula yang menggolongkannya di tingkatan Very High Level, karena banyak melibatkan instruksi otomatis.

Tingkatan bahasa Very High Level  Language (VHLL) termasuk penggolongan baru yang masih diperdebatkan. Umumnya, digunakan untuk memprogram website dinamis dan interaktif, menggabungkan konsep Object Oriented dan Visual.

Beberapa jenis bahasa pemograman yang awalnya dikategorikan sebagai VHLL, antara lain Perl, Phyton, Ruby, dan Visual Basic. Namun, kemunculan PHP, Java, dan Visual Basic .NET, menggeser kedudukan Perl dan jenis bahasa lain yang segenerasi dengannya.

Sejarah Bahasa Pemrograman

sejarah bahasa pemrograman
pixabay.com

Tahukah Anda jika ternyata dasar-dasar bahasa pemograman pertama kali diletakkan pada pertengahan abad ke-19? Peletak dasar-dasar tersebut adalah Ada Lovelace, wanita kelahiran London tahun 1815.

Kiprah Ada Lovelace dalam dunia pemograman dimulai ketika ia bertemu dengan Charles Babbage pada usia 17 tahun. Charles Babbage sendiri adalah penemu perangkat komputer mekanis pertama, dikenal pula sebagai bapak komputer dunia.

Kolaborasi Lovelace dan Babbage kemudian membuahkan Mesin Analitik (Analytical Engine), yaitu sebuah alat hitung otomatis yang dioperasikan menggunakan instruksi dari kode-kode huruf, simbol, dan angka.

Ada Lovelace juga berteori tentang metode menerapkan instruksi berulang-ulang pada sebuah mesin. Dan teori inilah yang kemudian menjadi dasar dari penggunaan struktur perulangan pada bahasa pemograman komputer masa kini.

Komputer bertenaga listrik mulai dikembangkan sekitar tahun 1930-an. Kala itu, para praktisi mengalami kesulitan dengan pengembangan dan perbaikan program. Lalu, muncullah bahasa tingkat menengah atau bahasa rakitan yang salah satunya dicetuskan oleh Konrad Zuse (1943). 

Namun, bahasa tingkat menengah masih dipandang menyulitkan dan kurang praktis. Hingga kemudian, para praktisi menyusun bahasa jenis baru yang lebih baik sejak tahun 1950-an. FORTRAN, LISP, dan COBOL, adalah beberapa jenis bahasa paling inovatif pada waktu itu.

Bahasa-bahasa tersebut masih digunakan hingga kini. Bahkan menjadi yang tertua di antara bahasa yang masih dipakai. Bahasa pemograman sendiri mengalami evolusi secara terus menerus, terutama sejak kemunculan Pascal pada tahun 1970 dan C dua tahun kemudian.

Pascal dan C termasuk bahasa pemograman generasi ketiga. Kemudian berkembang lagi pada periode 1980-an dengan lahirnya bahasa pemograman generasi keempat. C++ yang merupakan turunan dari Bahasa C dan PERL adalah dua di antaranya.

Kemudian, bahasa pemograman mengalami evolusi terakhirnya pada dekade 1990-an. Pada waktu itu, generasi kelima mulai bermunculan. Berawal dari Phyton dan disusul oleh Ruby, Java, PHP, serta Javascript yang dipakai Google sekarang.

Para praktisi programming belum berhenti melakukan inovasi baru dalam bidang ini. Lahirnya konsep bahasa HTML/CSS, serta generasi terbaru rilisan Microsoft, Bosque, menandakan bahwa revolusi bahasa pemograman masih akan terus berlanjut.

Macam-Macam Bahasa Pemrograman

macam macam bahasa pemrograman
itonlinelearning.com

Jika dilihat dari sejarahnya, bahasa pemograman kini telah menginjak pada fase evolusi kelima. Perkembangan bahasa pemograman telah berlangsung selama puluhan tahun. Tentu saja bisa dipastikan bahwa terdapat banyak jenis bahasa pemograman yang pernah digunakan.

1. FORTRAN

FORTRAN adalah singkatan dari Formula Translation. Dianggap sebagai bahasa tertua yang masih dipakai saat ini. NASA adalah salah satu penggunanya. Bahasa ini banyak digunakan untuk pengembangan superkomputer, intelejensi buatan (AI), dan program bisnis.

2. Visual Basic

Turunan dari bahasa BASIC yang sederhana. Bahasa ini populer ketika fase awal perkembangan komputer personal. Visual Basic dianggap mudah dan cepat dalam penerapannya. Juga masih kompatibel untuk pemograman yang lebih kompleks.

3. C

Bahasa C pertama kali muncul pada tahun 1972. Ini merupakan hasil pengembangan dari Bahasa B, dan merupakan tahap awal dari sistem bahasa pemograman. Bahasa C dapat dipakai untuk berbagai aplikasi. Apple menggunakannya sampai saat ini.

4.  C++

Generasi lanjutan dari Bahasa C dengan fitur-fitur lebih kompleks. Bahasa ini adalah yang pertama kali menerapkan konsep Object Oriented. C++ dapat dipakai untuk mendukung penggunaan bahasa tingkat rendah, sementara masih termasuk dalam tingkat menengah. 

5. Java

Adalah bahasa pemograman paling populer dan paling banyak digunakan di dunia. Fleksibilitas menjadi keunggulannya, dapat dipakai untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari pemograman jaringan, pengembangan website, perangkat lunak, dan sebagainya.

6. PHP

Singkatan dari Personal Home Page. Paling banyak dipakai untuk pengembangan website. Raksasa media sosial, Facebook merupakan salah satu perusahaan yang setia menggunakan bahasa pemograman satu ini.

7. Bosque

Microsoft baru saja meluncurkan Bosque pada April 2019. Klaimnya, bahasa ini lebih sederhana dan mudah dipahami, baik oleh programmer maupun komputer. Sebenarnya bahasa ini masih berada dalam tahap pengembangan dan belum sempurna penerapannya.


Sebenarnya, masih banyak lagi jenis bahasa pemograman populer yang tidak disertakan dalam daftar di atas. Beberapa di antaranya, seperti Javascript, Ruby, Phyton, HTML/CSS, dan lain-lain. Karena jumlahnya terlampau banyak, mustahil untuk membahasnya satu per satu.

Jumat, 16 Oktober 2020

Perangkat keras yang digunakan untuk mengakses Internet/intranet

Supra ~ SMP PGRI Kramatwatu

 Berikut ini adalah perangkat keras yang digunakan untuk mengakses intranet.



1.) Personal Computer (PC)

Banyak orang menggunakan komputer pribadi (PC), rumah, kantor dan sekolah. Komputer PC dirancang untuk ditempatkan di atas meja. Biasanya komputer PC terdiri dari beberapa komponen, antara lain CPU, monitor, keyboard, dan mouse.


2) Modem
Modem adalah singkatan dari modulator demodulator. Modulator adalah proses modulasi yaitu untuk proses menumpangkan data pada sinyal informasi ke sinyal pembawa supaya dapat dikirim ke pengguna melalui media tertentu. Sedangkan demodulator adalah proses untuk memperoleh kembali data yang telah dikirim oleh pengirim. Dalam proses ini data yang berupa sinyal analog akan diubah kembali menjadi sinyal digital supaya dapat dikenali/ dibaca oleh komputer.


3.) Ethernet Card
Digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya   sehingga dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi.


4.) Kabel Jaringan
Digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan yang lainnya dan sebagai media penghantar sinyal.



5.) Konektor/RJ45
Digunakan untuk menghubungkan kartu jaringan (ethernet card) dengan kabel jaringan.



6.) Hub
Digunakan untuk menyatukan kabel-kabel dari beberapa client untuk dihubungkan ke server.



7.) Repeater
Digunakan untuk memperkuat sinyal yang lemah.



8.) Router
Digunakan untuk mengatur aliran data dari satu jaringan ke jaringan lain.


Rabu, 07 Oktober 2020

Perangkat Keras Komputer (Alat Output)

Supra ~ SMP PGRI Kramatwatu


 

Peralatan Output

Merupakan alat yang berfungsi sebagai alat untuk mengeluarkan data atau informasi dari komputer. Output device/perangkat output juga bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Beberapa perangkat/peralatan output yaitu :

1. Monitor

Dengan alat ini kita dapat melihat semua proses dalam komputer, tanpa monitor sangat sulit kita untuk melakukan intruksi dan melakukan analisis data serta melihat hasil kerja dari komputer.

philips-ambiglow-monitor-announcement-08

Ada beberapa jenis monitor, yaitu :
  • Monitor CRT (Cathorade Ray Tube)
Pada monitor jenis CRT, layar penampil menggunakan tabung katoda. Cara kerja dari teknologi ini untuk memunculkan tampilan pada monitor adalah dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar.
  • Monitor LCD (Liquid Crystal Display)
Pada monitor LCD menggunakan teknologi sejenis kristal liquid yang dapat berpencar, bukan lagi menggunakan tabung elektron seperti yang digunakan oleh monitor jenis CRT
  • Monitor Plasma Gas
Monitor berjenis plasma merupakan inovasi baru dari teknologi yang digunakan olehmonitor. Dengan menggabungkan teknologi CRT dan LCD dapat menghasilkan teknologi yang membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar teknologi CRT.
2. Printer
Alat ini berfungsi untuk mencetak hasil olah digital computer ke lembar kertas. Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang sejenisnya.
1-Canon-PIXMA-MG6320-Black-Wireless-Color-Photo-Printer-with-Scanner-and-Copier
3. Speaker
Speaker adalah perangkat keras output yang berfungsi mengeluarkan hasil pemrosesan oleh CPU berupa audio/suara. Speaker memiliki fungsi sebagai alat untuk mengubah gelombang listrik yang mulanya dari perangkat penguat audio/suara menjadi gelombang getaran yaitu berupa suara.
1295023474
4. Proyektor
Proyektor adalah perangkat yang mengintegrasikan sumber cahaya, sistem optik, elektronik dan display dengan tujuan untuk memproyeksikan gambar atau video ke dinding atau layar.
0818247620X310

Perangkat Keras Komputer (Alat Proses)

Supra ~ SMP PGRI Kramatwatu

 


Alat Proses Komputer

1. Central Processing Unit (CPU)

Central Processing Unit (CPU) adalah otaknya dari komputer komponen ini berfungsi sebagai pengendali proses pada komputer anda

intel-dx2-300x244

2. Memory(RAM)
Memori atau RAM adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai media penyimpan data yang bersifat sementara, artinya jika komputer dimatikan maka data yang disimpan di dalam memori akan dihapus secara otomatis. RAM sangat mempengaruhi kecepatan akses komputer sehingga semakin besar kapasitan RAM maka semakin cepat pula kecepatan akses pada komputer.

ddr4_2

3. Video Graphics Accelerator (VGA)

VGA atau Video Graphics Accelerator adalah adalah standar tampilan komputer analog yg berfungsi mengolah data graphis untuk ditampilkan pada layar monitor, VGA juga memiliki prossesor yang di sebut GPU (Graphics Processing Unit) dan membutuhkan memory.

vga-card

4. Motherboard

Motherboard merupakan sebuah perangkat keras yang terdapat pada sistem komputer. Fungsi dari motherboard sendiri adalah yaitu untuk menghubungkan seluruh komponen yg ada di dalam komputer.

motherboard

5. Harddisk

Harddisk merupakan media penyimpanan pada komputer yang bersifat permanen. Harddisk digunakan untuk menyimpan data dan program dengan skala besar.

harddisk

6. Power Supply

Power Supply berfungsi untuk merubah arus AC menjadi arus DC dan mensuplai tegangan ke perangkat keras komputer seperti: motherboard, harddisk, floppy disk dan CD Room. Power supply mempunyai 2 jenis, yaitu: power supply jenis AT dan power supply jenis ATX.

power supply