Senin, 01 Februari 2021

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

Supra ~ SMP PGRI Kramatwatu

 


Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android


Sistem Operasi komputer memang masih dikuasai Windows. Namun bukan rahasia lagi bahwa Android sudah mulai berekspansi menjadi OS komputer. Beberapa produk laptop sudah ada yang menggunakan OS Android, seperti Samsung ATIV QAsus Transformer Book Trio, dan Python S3. Lalu seperti apa rasanya menggunakan OS Android di komputer? Di artikel ini WinPoin akan mengajarkan bagaimana cara instal Android di PC sehingga kamu bisa membuat dan merasakan sendiri PC/laptop berbasis Android. Siap?

Persiapan Tools

WinPoin menggunakan VMWare sebagai Virtual Machine. Tetapi kamu juga bisa menggunakan VirtualBox atau bahkan PC asli (32-bit) tanpa virtual machine.

Download VMWare

Untuk OS Android yang diinstall, download file ISO Android terbaru untuk x86 dari Android-x86 project

Download OS Android x86

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

NB: Ada banyak pilihan file ISO yang bisa kamu download. Kamu bisa mendownload yang terbaru atau yang sesuai dengan tipe laptop kamu.

 

Mempersiapkan VMWare (Virtual Machine)

Buka VMWare -> Create New Virtual Machine -> I Will Install the Operating System Later -> Next

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

 

Pilih Linux -> Other Linux 2.6.x Kernel -> Next

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

 

Beri nama Virtual Machine tersebut sesuai dengan keinginan

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

 

Pilih Customize Hardware -> Ubah RAM menjadi 512 MB -> Ubah CD/DVD dengan mengarahkan file ISO yang sudah kamu download tadi -> Close -> Finish


Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

 

Karena Android x86 tidak bisa membaca hardisk SCSI, maka hapus hardisk SCSI di VMWare dan ganti dengan hardisk IDE.


Edit Virtual Machine Settings -> Arahkan ke Hard Disk (SCSI) -> Remove


Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

 

Add -> Hardisk -> Next -> IDE -> Next -> Create a New Virtual Disk -> Next -> Biarkan semua nilai lainnya sebagai default

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

 

Cara Instal Android di PC

Klik Play Virtual Machine.

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

 

Setelah file ISO tersebut dibooting, maka pilih Installation -> Enter

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

 

Pilih Create/Modify Partition -> Enter

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

 

Pilih New -> Enter -> Primary -> Enter -> Ukuran biarkan default -> Enter



Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

 

Pilih sda1 lalu pilih Bootable -> Enter -> Pilih Write -> Enter -> Ketikkan yes -> Enter

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

 

Pilih Quit -> Enter

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

 

Kamu akan dibawa ke menu instalasi Android. Pada pilihan partisi pilih sda1 Linux -> Enter

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

 

Pada menu format pilih ext 3 -> Enter -> Yes

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

 

Pada pilihan instalasi boot loader GRUB, pilih Yes -> Enter

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

 

Pada pilihan install sistem directory sebagai read/write, pilih Yes -> Enter



Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

 

Proses instalasi telah selesai, pilih Run Android -x86 -> Enter

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

 

Android akan langsung berjalan dan ada beberapa konfigurasi Android yang perlu kamu lakukan.

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

 

Selamat! Android sudah terinstal di PC kamu.

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

Cara Instal Android di PC: Membuat Sendiri PC/Laptop Berbasis Android

 

Meskipun hasilnya tidak akan sesempurna tablet atau PC Android sebenarnya, tetapi WinPoin jamin hasilnya tidak mengecewakan. Kamu bisa mendownload, menginstall, dan menggunakan apps Android melalui PC kamu.

Cara instal Android di PC ini bisa kamu gunakan baik di virtual machine maupun di PC / Laptop yang sesungguhnya. Jika ada pertanyaan seputar cara instal Android di PC, silahkan ditanyakan di Forum. Selamat mencoba ;)

Ubah Laptop Tua Kamu Menjadi Chromebook (Full Tutorial)

Supra ~ SMP PGRI Kramatwatu

 



Ubah Laptop Tua Kamu Menjadi Chromebook (Full Tutorial)

Buat kamu yang punya laptop tua di rumah, daripada nganggur karena udah gak kuat lagi ngejalanin OS & software terbaru, apalagi jika udah mulai kepikiran untuk kamu rombengin, stop..tahan dulu niat kamu itu. :))


Yoi men, setidaknya sebelum dimasukin kardus kamu bisa menjadikannya sebagai bahan eksperimen untuk mencoba experience saat menggunakan Chrome OS.

Dan you know, Chrome OS cukup ngebut dipake di laptop-laptop tua.

Nah disini WinPoin akan menggunakan fork Chromium OS yaitu CloudReady dari Neverware yang terbilang sangat mudah untuk diinstall.

Oke sekarang mari kita mulai!

 

Siapkan Laptop Jadul

Ubah Laptop Tua Kamu Menjadi Chromebook (Full Tutorial)

Disini WinPoin menggunakan laptop super jadul Acer Aspire 4250 yang bahkan baterainya aja udah nggak ada entah kemana :))

Spesifikasinya:

  • AMD Dual Core E450
  • 2GB RAM

Dengan specs tersebut, cukup membuat saya emosi saat menggunakannya untuk bekerja sehari-hari.

Alhasil laptop ini udah saya pensiunkan semenjak awal tahun lalu. Nongkrong di rak lemari sampai berdebu.


Kini saya akan mencoba menghidupkan lagi laptop jadul ini dengan menyulapnya menjadi Chromebook melalui CloudReady.

 

Download CloudReady

Pertama download dulu CloudReady dari situs officialnya. Tentu saja pilih bit sesuai dengan tipe laptop kamu.

Download CloudReady

 

Buat Bootable Installer

Untuk membuat bootable installer CloudReady, kamu perlu menyiapkan:

Install Chromebook Recovery Utility.

Ubah Laptop Tua Kamu Menjadi Chromebook (Full Tutorial)

Jalankan Chromebook Recovery Utility dari Chrome App Launcher > lalu buka Settings > Use local image

Ubah Laptop Tua Kamu Menjadi Chromebook (Full Tutorial)

Setelah itu browse file CloudReady yang tadi sudah kamu download > pilih USB Flashdisk > Continue

Ubah Laptop Tua Kamu Menjadi Chromebook (Full Tutorial)

Create now untuk membuat bootable USB CloudReady

Ubah Laptop Tua Kamu Menjadi Chromebook (Full Tutorial)

Setelah proses selesai, kini langsung lanjut ke tahap selanjutnya yaitu instalasi.

Ubah Laptop Tua Kamu Menjadi Chromebook (Full Tutorial)

 

Install CloudReady

Nah sekarang saatnya menginstall fork Chromium OS yaitu CloudReady.


Pertama tancapkan USB flashdisk bootable CloudReady, lalu boot dari USB tersebut. (Kamu bisa mengatur first boot melalui BIOS, atau cukup tekan tombol untuk masuk boot menu di laptop kamu).

Ubah Laptop Tua Kamu Menjadi Chromebook (Full Tutorial)

Dalam hal ini di Acer Aspire 4250 saya tinggal menekan ESC saat booting untuk masuk ke boot menu.


Ubah Laptop Tua Kamu Menjadi Chromebook (Full Tutorial)

Setelah booting dari USB flashdik, maka kamu ikuti saja wizard nya hingga Chromium OS akan terbuka.

Kini klik di account (pojok kanan bawah) > Install CloudReady

Ubah Laptop Tua Kamu Menjadi Chromebook (Full Tutorial)

Ikuti Wizardnya.

Ubah Laptop Tua Kamu Menjadi Chromebook (Full Tutorial)

Nah ini adalah bagian yang paling penting. Jika kamu ingin dualboot dengan Windows, pilih Install CloudReady Dualboot, tetapi jika kamu ingin laptop tersebut menjadi layaknya Chromebook, maka pilih Install CloudReady Standalone

Ubah Laptop Tua Kamu Menjadi Chromebook (Full Tutorial)

NB: jika kamu memilih standalone, maka seluruh isi hardisk bakal dihapus. Jadi backup dulu jika memang ada data penting didalamnya. Tetapi sekali lagi karena laptop yang saya gunakan merupakan laptop tua yang tidak terpakai lagi, maka data dihapus bukanlah jadi sebuah masalah. Hajar meen! :))

Ubah Laptop Tua Kamu Menjadi Chromebook (Full Tutorial)

Setelah proses instalasi selesai, maka laptop kamu akan shutdown otomatis. Kini kamu tinggal melepas USB flashdisk dan menyalakan lagi.

Di boot pertama kamu akan diminta login lagi ke akun Google kamu, tetapi setelah itu selanjutnya tidak lagi.

Ubah Laptop Tua Kamu Menjadi Chromebook (Full Tutorial)

 

Install Apps

Ubah Laptop Tua Kamu Menjadi Chromebook (Full Tutorial)

Nah kini kamu tinggal install apps saja dari Chrome Web Store.

Perlu diketahui bahwa Chrome OS hanyalah seperti browser Chrome yang disulap menjadi OS, artinya semua aplikasi ada di Chrome Web Store.

Sebagian besar aktivitas kamu bakal berada di browser Chrome, dan semua aplikasi berbasiskan web apps.

Itu artinya tanpa internet, Chromebook kamu tersebut bakal useless alias tidak berguna lagi.

Ubah Laptop Tua Kamu Menjadi Chromebook (Full Tutorial)

Jadi gimana, berani menyulap laptop tua kamu menjadi Chromebook?

 

What’s Next?

Sebentar lagi akan ada kelanjutan tutorial dari seri si laptop tua ini, yaitu mengubah laptop tua menjadi Android PC.

Nah loh, penasaran? Stay tuned.

Pengertian Sistem Operasi Komputer Beserta Contohnya

Supra ~ SMP PGRI Kramatwatu

  




Sistem operasi komputer adalah perangkat lunak sistem yang dijalankan langsung saat komputer booting (mulai hidup) yang bertugas untuk manajemen perangkat lunak dan perangkat keras yang terhubung. Perangkat lunak sistem adalah istilah yang digunakan untuk perangkat lunak yang bertugas untuk mengontrol dan manajemen perangkat keras, sehingga aplikasi dapat berjalan. Perangkat lunak yang diatur oleh sistem operasi disebut dengan aplikasi, misalnya aplikasi pengolah kata dan game.

Sistem operasi komputer memberikan layanan yang dapat digunakan oleh aplikasi untuk melakukan fungsinya yang disebut service. Layanan sistem operasi dapat digunakan oleh aplikasi untuk melakukan instruksi terkait kontrol perangkat lunak dan perangkat keras.

Sistem operasi mempunyai 2 jenis antarmuka, yaitu:

  1. Command Line Interface (CLI) merupakan antarmuka yang digunakan untuk menggunakan sistem operasi dengan cara mengetik perintah. Penggunaan CLI umumnya untuk keperluan manajemen server, jaringan, dan programming.
  2. Graphical User Interface (GUI) merupakan antarmuka interaktif menggunakan grafis visual untuk memudahkan pengguna menggunakan sistem operasi bersangkutan. Penggunaan GUI populer digunakan untuk berbagai keperluan.

A. Fungsi Sistem Operasi

Sistem operasi mempunyai peran penting di dalam suatu sistem komputer. Berikut beberapa fungsi sistem operasi,

  1. Memberikan tampilan utama komputer (user interface).
  2. Menjalankan beberapa aplikasi dalam waktu yang sama (multitasking).
  3. Membagi memory komputer ke aplikasi-aplikasi yang sedang berjalan.
  4. Menangani input dan output dari hardware yang tersambung pada sistem komputer.
  5. Mengirim pesan ke aplikasi terkait kinerja sistem, sehingga dapat diterima oleh pengguna sesuai dengan tujuan aplikasi.
  6. Membuat catatan dari aplikasi yang dijalankan (log).
  7. Melakukan manajemen partisi dan file.
  8. Melakukan instruksi secara paralel ke prosesor untuk mengoptimalkan kinerja sistem komputer.
  9. Manajemen akun pengguna sistem komputer (user account).
  10. Menghubungkan BIOS dengan driver dari suatu perangkat keras sehingga perangkat keras bisa dioperasikan.

B. Cara Kerja Sistem Operasi dalam Sistem Komputer

Berikut merupakan lapisan dari sebuah sistem komputer menurut Cire Search Group Organization.

Di dalam sebuah sistem komputer terdiri dari perangkat keras (hardware), kernel, dan userspace. Hardware merupakan bentuk fisik dari sebuah sistem komputer. Kernel merupakan core software (perangkat lunak sistem utama) yang bertindak untuk berkomunikasi dengan hardware dan software aplikasi. Fungsi kernel merupakan fungsi utama dari sebuah sistem operasi. Userspace adalah software lainnya yang terdiri dari libraries and utilities (instruksi standar sistem aplikasi) dan applications/aplikasi (software yang digunakan pengguna).

Sistem operasi bekerja sebagai penghubung antar software dan hardware dalam sistem komputer. Sistem operasi mempunyai instruksi-instruksi dasar yang dapat dimengerti oleh software dan hardware. Dalam hal ini sistem operasi juga dibantu oleh perangkat lunak sistem dari perangkat keras terkait yang disebut dengan driver.

C. Contoh Sistem Operasi Komputer

  1. Microsoft Windows

    System Software Foto
    Foto: Microsoft

    Microsoft Windows adalah sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1985 dengan menggunakan antarmuka grafis (GUI). Microsoft Windows menjadi sistem operasi komputer paling populer di dunia. Microsoft Windows dikembangkan dengan bahasa pemrograman C, C++, dan C#. Microsoft Windows sangat populer di kalangan pengguna komputer pada umumnya, karena kemudahan penggunaan, dukungan software-software utama untuk kebutuhan sehari-hari misalnya Microsoft Office hingga game yang banyak.

    Sebagai sistem operasi berbayar, Windows tersedia untuk berbagai kalangan dari rumahan (Home Edition), kalahan profesional (Pro), kalangan bisnis (Enterprise), hingga kalangan server (Windows Server). Namun, untuk penggunaan di tingkat server, sistem operasi windows dapat dikatakan masih belum cukup untuk mengalahkan sistem operasi lain seperti Linux dan FreeBSD dari segi kestabilan dan performa. Sebagai point kelebihan Windows di tingkat server, sistem Windows Server menyediakan teknologi Azure yang dapat membantu manajemen server.

  2. Mac OS

    Mac OS
    Foto: Apple Inc.

    Mac OS (Macintosh Operating System) adalah sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh Apple sejak tahun 2001 yang merupakan sistem operasi standar dari perangkat komputer keluarannya. Sehingga Mac OS hanya bisa digunakan pada perangkat Apple. Mac OS ditulis dengan bahasa pemrograman C++, Objective C, dan Swift. Mac OS merupakan sistem operasi yang stabil untuk penggunaan pada umumnya. Selain itu Mac OS juga hampir sama dengan Windows, mudah untuk dipelajari dengan dukungan software yang beragam untuk pengguna pada umumnya.

  3. GNU/Linux

    GNU/Linux
    Foto: GNU/Linux

    GNU/Linux adalah keluarga sistem operasi mirip UNIX yang merupakan sistem operasi komputer sumber terbuka (open source) yang dikembangkan oleh komunitasnya sejak 1991. GNU merupakan kependekan dari "Gnu's Not Unix", merupakan sebuah proyek sistem operasi sumber terbuka sejak 1984. Linux merupakan sistem kernel yang dikembangkan pertama kali pada tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Kernel Linux kemudian dikembangkan dalam proyek GNU hingga sekarang.

    Oleh karena dibangun oleh komunitas yang besar, GNU/Linux terbukti sebagai sistem operasi yang paling stabil dan mempunyai manajemen memori yang sangat baik. GNU/Linux sangat populer di kalangan manajemen server dan sysadmin. Bahasa yang paling banyak digunakan untuk mengembangkan GNU/Linux adalah C dan Assembly. Selain itu kernel Linux terbukti kebal terhadap virus, namun untuk perangkat lunak tambahan masih rawan terhadap risiko berbahaya seperti malware pada web server.

    Terdapat banyak jenis GNU/Linux yang dikembangkan oleh berbagai komunitas misalnya Ubuntu, Debian, Fedora, dan lain-lain. Kumpulan sistem operasi tersebut lebih dikenal dengan sebutan "distro". Linux merupakan sistem kernel yang menjadi sistem inti dari distro-distro tersebut. Kernel Linux memberikan kontribusi yang besar dalam pengembangan sistem operasi sumber terbuka oleh GNU, sehingga secara keseluruhan keluarga sistem operasi tersebut dapat disebut keluarga GNU/Linux.

  4. FreeBSD 

    FreeBSD
    Foto: FreeBSD Foundation

    FreeBSD adalah sistem operasi gratis yang dikembangkan oleh FreeBSD Foundation sejak 1995 yang dapat digunakan untuk keperluan desktop, server, dan embed system (sistem komputer dengan tambahan hardware khusus). FreeBSD populer digunakan untuk keperluan jaringan, keamanan, dan manajemen data oleh server-server yang menampung website yang sangat sibuk. Penggunaan FreeBSD hampir sama dengan GNU/Linux, namun kedua sistem ini menggunakan kernel sistem yang berbeda. FreeBSD berjalan dengan kernel buatannya sendiri yang bernama kernel monolitik. Walaupun seperti itu, FreeBSD tetap dapat menjalankan software GNU/Linux. Hal ini disebabkan karena FreeBSD menggunakan binari-binari Linux® sebagai fitur sistem operasinya.

  5. Chromium OS

    Chromium OS
    Foto: Chromium Organization

    Chromium OS adalah sistem operasi komputer sumber terbuka (open source) yang dikembangkan oleh Google yang menggunakan kernel Linux sebagai instruksi dasar sistem. Chromium OS dikembangkan dan dirilis sejak tahun 2011. Secara sederhana Chromium OS hampir sama dengan Android OS pada smartphone, yaitu sama-sama berjalan di bawah kernel Linux untuk manajemen sistem seperti prosesor dan memory.